Sistem pendidikan modern cenderung mengarah pada suatu proses dehimanisasi. Ditandai oleh penajaman kajian keilmuan atau spesialisasi berlebihan dalam bidang-bidang tertentu. Maka sistem pendidikan cenderung hanya memahami manusia pada satu aspek tertentu saja, sedangkan aspek-aspek lainnya diabaikan.
Pendidikan seperti ini menghasilakan pola lulusan yang pola fikir, pola hidup bersifat materialistis dan perilaku mekanistik. Mereka menjadi suatu generasi yang miskin akan nilai-nilai kemanusiaan yang hakiki. Sangat menghawatirkan generasi masa depan. Mereka masuk ke dalam persaingan global dengan menghalalkan segala cara demi mencapai kesuksesan materi semata.
Konsep pendidikan umum di Indonesia berangkat dari UU no 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional, kurikulum pendidikan nasional. Berdasarkan dari tujuan pendidikan nasional, kurikulum pendidikan nasional Indonesia selalu memuat nilai-nilai ketuhanan dan kemanusiaan secara terintergrasi.
General education/pendidikan umum yang ada di Amerika telah dikolaborasikan oleh para ahli pendidikan di Indonesia menjadi studi/mata kuliah yang dulu disebut MKDU. MKDU di bagi menjadi dua kelompok yaitu :
MPK (mata kuliah pengembangan kepribadian yang meliputi : Pendidikan Pancasila, Pendidikan Agama dan Pendidikan Kewiraan Nasional).
MBB (mata kuliah berkehidupan bermasyarakat yang meliputi mata kuliah ISD, IBD, dan IAD) dan IBD dan ISD melebur menjadi mata kuliah ISBD.
Pemetaan aspek pembelajaran dalam kelompok mata kuliah :
· MPK, MKK (keahlian dan keilmuan – learning to know)
· MKB (keahlian berkarya – learing to do )
· MPB (perilaku berkarya – learning to be)
· MBB (berkehidupan bermasyarakat – learning to live together)
· MPK (mata kuliah pengembangan kepribadian)
Penghayatan nilai dan kepribadian – learning to be morally
Kelompok bahan kajian dan pelajaran untuk mengembangkan manusia Indonesia yang beriman dan bertakwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi pekerti luhur, kepribadian mantap dan mandiri serta mempunyai rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar